Laravel
Halo! Disini adalah sedikit penjelasan tentang dasar laravel. Langsung saja saya masuk ke folder laravel saya yang sudah diberi nama laravel_pwpb

Studi Kasus 1:Membuat Routes
Di dalam folder routes, ada file web.php yang akan kita tambahkan nantinya. Langsung saja, saya akan menambahkan 3 routes sekaligus dengan code dibawah ini
keyword get adalah tipe dari route tersebut, '/ayamGoreng' adalah nama rute yang nantinya akan diakses lewat browser. Sementara function adalah function yang akan dipanggil ketika kita mengakses nama rute tersebut contohnya jika nama route tersebut '/ayamGoreng' maka di browser cukup ketikkan localhost/laravel_pwpb/public/ayamGoreng
Dibawah ini adalah hasil dari pemanggilan routes diatas
Studi Kasus 2:Memanggil view dengan return
Untuk membuat view, cukup masuk ke dalam folder resources/views lalu masukkan dokumen baru yang namanya bebas, namun agar lebih mudah bisa disesuaikan dengan nama rute yang tadi. Langsung saja saya akan membuat tiga folder ayamGoreng.blade.php, ikanGoreng.blade.php, dan auliaAgus.blade.php
*note: laravel membuat eksitensi sendiri untuk menangani bagian view, yaitu eksitensi blade.php. Karena itulah saya menambahkan nama blade.php dibelakang nama file
Langsung saja saya akan mengisi folder ayamGoreng.blade.php dengan kalimat dibawah ini
ikanGoreng.blade.php:
auliaAgus.blade.php:
Saya juga akan mengubah file web.php di studi kasus 1 tadi untuk diubah agar mampu memanggil view dengan return
Dengan begini, maka ketika kita mengakses localhost/laravel_pwpb/public/ayamGoreng di browser, maka yang keluar adalah kalimat-kalimat yang berada di ayamGoreng.blade.php.
Studi Kasus 3:Mengirim Data ke View
Di dalam file web.php, saya akan mengirimkan data ke view. Cara mengirimkannya bisa dengan 2 cara, yaitu:
Atau dengan cara compact
*note:Pilih salah satu saja dari dua cara di atas!
Sementara di file ayamGoreng.blade.php, saya akan mengoutputkan data yang dimasukkan tadi di file web.php. Bebas saja cara kita outputnya bagaimana, tapi disini saya menggunakan tabel:
Ini adalah hasilnya

Analisis pengiriman data:
Dengan cara satu:
-Data ditaruh ke dalam array asosiatif->$array['namaKomponen']="nilai";
-Data dikirim ke view dengan memasukkan nama array ->return view('belajar', $data);
-Ketika dikirim ke view hanya perlu menuliskan nama array, tanpa satu persatu komponennya
-Semua data yang ada di dalam array akan bisa diakses oleh file view
Dengan cara dua (compact):
-Data ditaruh ke dalam variabel-> $variabel="nilai";
-Data dikirimm ke view dengan compact lalu nama-nama variabel->return view('ayamGoreng', compact('nama', 'jenKel'));
-Ketika dikirim ke view perlu menggunaan compact dan semua nama variabel yang akan digunakan
-Hanya data-data yang di compact yang bisa diakses oleh file view
Sekian, terima kasih!

Studi Kasus 1:Membuat Routes
Di dalam folder routes, ada file web.php yang akan kita tambahkan nantinya. Langsung saja, saya akan menambahkan 3 routes sekaligus dengan code dibawah ini
keyword get adalah tipe dari route tersebut, '/ayamGoreng' adalah nama rute yang nantinya akan diakses lewat browser. Sementara function adalah function yang akan dipanggil ketika kita mengakses nama rute tersebut contohnya jika nama route tersebut '/ayamGoreng' maka di browser cukup ketikkan localhost/laravel_pwpb/public/ayamGoreng
Dibawah ini adalah hasil dari pemanggilan routes diatas
Studi Kasus 2:Memanggil view dengan return
Untuk membuat view, cukup masuk ke dalam folder resources/views lalu masukkan dokumen baru yang namanya bebas, namun agar lebih mudah bisa disesuaikan dengan nama rute yang tadi. Langsung saja saya akan membuat tiga folder ayamGoreng.blade.php, ikanGoreng.blade.php, dan auliaAgus.blade.php
*note: laravel membuat eksitensi sendiri untuk menangani bagian view, yaitu eksitensi blade.php. Karena itulah saya menambahkan nama blade.php dibelakang nama file
Langsung saja saya akan mengisi folder ayamGoreng.blade.php dengan kalimat dibawah ini
Ayam Goreng Itu ENAKKKK. Tulisan ini ditampilkan dari ayamGoreng.blade.php :D
ikanGoreng.blade.php:
Ikan itu punya banyak manfaat! Tulisan ini dari ikanGoreng.blade.php :DDD
auliaAgus.blade.php:
Halo! Ini adalah salam dari auliaAgus.blade.php
Saya juga akan mengubah file web.php di studi kasus 1 tadi untuk diubah agar mampu memanggil view dengan return
Dengan begini, maka ketika kita mengakses localhost/laravel_pwpb/public/ayamGoreng di browser, maka yang keluar adalah kalimat-kalimat yang berada di ayamGoreng.blade.php.
Studi Kasus 3:Mengirim Data ke View
Di dalam file web.php, saya akan mengirimkan data ke view. Cara mengirimkannya bisa dengan 2 cara, yaitu:
Route::get('/ayamGoreng', function(){
$data['nama']="Rambo";
$data['jenKel']="Jantan";
return view('ayamGoreng', $data);
});
Atau dengan cara compact
Route::get('/ayamGoreng', function(){
$nama="Rambo";
$jenKel="Jantan";
return view('ayamGoreng', compact('nama', 'jenKel'));
});
*note:Pilih salah satu saja dari dua cara di atas!
Sementara di file ayamGoreng.blade.php, saya akan mengoutputkan data yang dimasukkan tadi di file web.php. Bebas saja cara kita outputnya bagaimana, tapi disini saya menggunakan tabel:
Ini adalah hasilnya

Analisis pengiriman data:
Dengan cara satu:
-Data ditaruh ke dalam array asosiatif->$array['namaKomponen']="nilai";
-Data dikirim ke view dengan memasukkan nama array ->return view('belajar', $data);
-Ketika dikirim ke view hanya perlu menuliskan nama array, tanpa satu persatu komponennya
-Semua data yang ada di dalam array akan bisa diakses oleh file view
Dengan cara dua (compact):
-Data ditaruh ke dalam variabel-> $variabel="nilai";
-Data dikirimm ke view dengan compact lalu nama-nama variabel->return view('ayamGoreng', compact('nama', 'jenKel'));
-Ketika dikirim ke view perlu menggunaan compact dan semua nama variabel yang akan digunakan
-Hanya data-data yang di compact yang bisa diakses oleh file view
Sekian, terima kasih!
Komentar
Posting Komentar